***
Hei.
Kamu tahu, ada banyak hal di dunia ini yang tidak kamu ketahui.
Salah satunya, seorang temanmu itu.
Ah iya, dia bukan temanmu. Dia hanya seorang siswa di kelasmu.
Seorang yang selalu sendiri, selalu membisu. Apakah kamu mengenalnya?
Tentu kamu mengenalnya.
Seorang yang aneh, selalu sendiri, selalu sibuk sendiri, selalu tersenyum sendiri.
Teman-temanmu yang lain mengenalnya. Bahkan mungkin satu sekolah mengenalnya.
Tanyakan saja, sebutkan ciri-cirinya pada seorang dari kelas lain.
Wajah aneh, pendiam, rambut berantakan,
Kacamata, hidung di balik buku, tidak asyik...
"Oh, dia. Si XXX bukan?"
Ya, namanya terkenal.
Bukan nama aslinya, namun nama panggilannya.
Ya, nama aneh yang kalian berikan padanya.
Panggilan "akrab" yang sangat cocok untuknya.
Para perempuan mempertawakannya, para pria mempermainkannya.
Namun anehnya, mengapa ia selalu tersenyum?
Mungkin kamu harus tahu,
betapa sedihnya ia. Betapa terlukanya ia.
16 tahun ia hidup, tak seorangpun sudi menerimanya.
Betapa ia ingin berteman, namun tak tahu caranya.
Ia kesepian, dan ketakutan.
Takut dibenci, takut menyakiti, takut disakiti.
Matahari mulai bosan akan keceriaannya, bulan dan bintang mengerti kebenarannya.
Ia sakit, ia sedih, ia kecewa.
Mengapa tidak ada yang mengerti?
Tapi, siapa yang akan peduli?
Toh, gadis aneh itu masih tersenyum.
"Senyum" aneh yang selalu ia sunggingkan,
ketika disakiti.
"Tawa" aneh yang ia keluarkan
akan hal remeh.
"Dasar aneh."