Sabtu, 02 Juli 2016

Berbeda





Kutahu diriku berbeda di depan mereka.
Senyum manis hanyalah pajangan di balik sumpah serapah yang menyakitkan.
Kutahu diriku berbeda di mata mereka.
Tatapan itu merajam, menghancurkan sisa puing hati.
Kutahu diriku berbeda bagi mereka.
Aku sendiri di pojok gelap kehidupan,
menangis di atas tawa membahana.

Aku seperti sekuncup mungil bunga rumput di taman surgawi.
Bersembunyi di dalam bayang, berharap untuk menggapai langit.
Bunga lain tahu itu, dan tertawa.
Harapan kosong, tak akan pernah terjadi, kecam mereka.
Memaksa agar menunduk, mengecam agar layu .
Dan aku hanya tersenyum, menahan perih yang merajam hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar